Jumat, 16 Juni 2017

Materi Perindustrian

ARTIKEL INDUSTRI

A.      Latar Belakang
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
Industrilisasi merupakan usaha pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan. Sejarah hidup manusia tidak terlepas dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia mempunyai metode untuk memenuhinya sesuai dengan zamannya. Mulai zaman prasejarah, kita mengenal kehidupan manusia purba masa berburu dan mengambil makanan, atau dikenal food gathering. Kemudian, masa berternak  dan bercocok tanam atau food producing.
Dalam pembahasan makalah ini dari judul makalah “ Industralisasi dan Perekonomian”, kita akan mencoba membahas hal-hal yang berhubungan dengan industralisasi dan perekonomian.

B.       Pengertian Industralisasi
Industrialisasi merupakan proses menjadi industri dengan mempercepat hasil produksi dalam segala segi kehidupan. Sehingga dengan adanya industri, yang cepat menimbulkan sesuatu yang hilang atau bergeser, yaitu norma-norma dalam masyarakat. Industrilisasi merupakan usaha pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan .Industri adalah pembangunan ekonomi melalui transformasi sumber daya atau kuantitas energi yang digunakan.
Pada dasarnya manusia secara hakiki bersifat industrial, karena manusia senantiasa menggunakan berbagai alat untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, manusia juga merupakan makhluk yang membuat alat atau yang disebut juga dengan makhluk yang membagi alat atau disebut juga dengan manusia kerja (homofaber). Oleh karena itu, industri senantiasa dilakukan manusia untuk mempertahankan hidupnya dengan bantuan alat-alatt ersebut. Industrialisasi memberi input kepada masyarakat, sehingga membentuk sikap dan tingkah laku yang bercermin dalam bekerja. Proses industrialisasi ini sebenarnya merupakan suatu jalur kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dalam arti, rakyat tingkat hidup yang lebih maju maupun taraf hidup yang lebih bermutu.Dengan kata lain, pembangunan industri ini merupakan suatu fungsi dari tujuan pokok kesajahteraan rakyat.

C.      Industralisasi dan Perekonomian Indonesia
Sekarang ini, banyak negara-negara didunia terus berupaya untuk menumbuhkan ekonominya. Langkah yang diambil yaitu dalam masalah industri. Industri memang menjadi faktor fenomenal untuk menunjang perdagangan. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan tempat di pasar global. Karena di dalam pasar global itu sendiri terjadi perdagangan bebas dari dan tentang suatu negara. Salah satu hal yang mendukung ialah sektor industrialisasi.
Globalisasi dirasa lebih menguntungkan negara-negara maju. Karena di negara-negara majulah berbaai bidang termasuk industri mengalami kemajuan, berbeda dengan di negara berkembang. Mungkin dari segi kualitas dan kuantitas hasil produksinya saja jauh lebih baik dari negara maju. Menurut Robert Hutton, ia mengatakan industri adalah bagian terpenting bagi perekonomian di Eropa. Jepang misalnya, produksi otomotif dan elektroniknya mampu menembus pasaran dunia, begitu juga Korea dan Cina.Mereka berkembang menjadi negara industri.
Dalam perkembangan selanjutnya, negara-negara berkembang mulai mengikutsertakan diri dalam aspek tersebut. Tidak hanya ekonomi yang dibangun dari sektor non industri, tapi mereka telah jauh melangkah mengupayakan terciptanya industri yang fleksibel. Dalam arti mampu meningkatkan daya saing di pasaran. Sehingga negara berkembangpun tidak dengan mudah mengikuti arus global saja. Namun, mereka mampu berkompetisi dengan baik.
Lalu bagaimana bangsa kita dalam merespon hal tersebut. Apakah bangsa Indonesiajuga telah mempersiapkan  dengan matang segala sesuatu yang berkenaan dengan perekonomian bangsa? Bila kita melihat di masa Orde Baru terjadi krisis ekonomi berkepanjangan, bahkan rentetannya sampai pada krisis multidimesional. Sehingga krisis ini mampu menjadikan ekonomi bangsa tidak stabil. sebenarnya itu adalah masalah yang perlu dibahas dan dicari solusinya.
Saat ini adalah masa-masa sulit bagi bangsa kita untuk melepaskan dari keterpurukan ekonomi. Globalisasi semakin membuka kebebasan negara asing dalam memperluas jangkauan ekonominya di Indonesia, sehingga bila bangsa kita tidak tanggap dan merespon positif, maka justru akan memperparah situasi ekonomi dan industri dalam negeri. Sejauh ini pengembangan sektor industri makin marak, itu sebenarnya tuntutan globalisasi itu sendiri. Di Indonesia, kota-kota industri mulai berkembang dan menghasilkan barang-barang produksi yang bermutu. Namun, ada banyak industri pula di Indonesia yang sebagian sahamnya adalah ahasil investasi asing, bahkan ada juga perusahaan dan industri yang secara mutlak berdiri dan beroperasi di Indonesia. Mereka (investor), hanya akan menuai keuntungan dari

modal yang ditanamkan. Sehingga, disini dijelaskan bahwa yang menjalankan dan pengelolaan industri itu ditangani pihak pribumi, mengapa bisa demikian? Karena bila melihat dari sudut pandang terhadap keuangan negara atau swasta dalam negeri lemah, yaitu dalam arti kekurangan biaya pengembangan untuk industri (defisit).
Sebagai contoh saja, industri otomotif sepertai Astra, Indomobil, New Armada.Pada dasarnya perusahaan-perusahaan itu hanya merakit dan kemudian menjualnya ke masyarakat. Berarti hal itu dapat dikatakan bukan hasil karya anak negeri, melainkan modal asing yang ada di Indonesia.
Untuk itulah, seharusnya bangsa ini lebih dalam untuk meningkatkan sumber daya manusianya. Dengan demikian dapat disimpulkan ilmu pengetahuan dan teknologi ialah sarana dalam mengembangkan SDM termasuk menumbuhkembangkan industrialisasi dan menjalankan perekonomian bangsa dengan baik.

D.      Perindustrian dapat dibagi menurut
jumlah tenaga kerja, tingkat produksi dan jenis kegiatannya.
a.    Penggolongan industri menurut jumlah tenaga kerja
1.    Industri kecil
Yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 10 orang, misalnya industri rumah tangga.
2.    Industri menengah
Yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja antara 10 – 50 orang.Modal usahanya sudah besar, misalnya dalam bentuk CV dan PT.
3.    Industri besar
Yaitu industri yang menggunakan lebih dari 50 orang, dan antara pemimpin perusahaan dan karyawannya tidak saling mengenal.Modal usaha jauh lebih besar dan penjualan hasil produksinyapun lebih luas.

b.    Penggolongan industri menurut tingkat produksi
1.    Industri berat
Yaitu penggunaan mesin untuk produksi alat-alat berat.
2.    Industri ringan
Penggunaan mesin untuk memproduksi barang jadi.
3.    Industri dasar
Industri yang menggunakan mesin-mesin untuk memproduksi bahan baku atau bahan pendukung bagi indutri lainnya.
4.    Industri rumah tangga
Industri yang menghasilkan kerajinan tangan.
c.    Penggolongan industri menurut jenis kegiatannya.
1.    Aneka industri
Industri yang menghasilkan macam-macam barang keperluan masyarakat.
2.    Industri logam dasar
Mengolah logam dan produksi dasar.
3.    Industri kimia dasar
Mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
4.    Industri kecil
Industri dengan jumlah tenaga kerja dan modal sedikit dengan teknologi sederhana.

E.       Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
a.    Industri primer
Industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan,  dan sebagainya.
b.    Industri sekunder
industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
c.    Industri tersier
Industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.



KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa Industrilisasi merupakan usaha pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan. Sejarah hidup manusia tidak terlepas dari keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia mempunyai metode untuk memenuhinya sesuai dengan zamannya. Langkah yang diambil yaitu dalam masalah industri, Industri memang menjadi faktor fenomenal untuk menunjang perdagangan. Mereka saling bersaing untuk mendapatkan tempat di pasar global.

DAFTAR PUSTAKA

http://organisasi.org/pengertian_definisi_macam_jenis_dan_penggolongan_industri_di_indonesia_perekonomian_bisnis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar